MENU
Haji Tahun Depan, Produk MakanKu Bakal Jadi Makanan Jemaah Haji Indonesia
Produk MakanKu dari Wong Solo Grup dan produk makanan Indonesia bakal menjadi makanan bagi jemaah haji Indonesia pada musim haji tahun depan. Selama ini jemaah haji Indonesia banyak yang menggunakan produk makanan dari Thailand, sedangkan bahan bakunya banyak yang dari Vietnam, China, India, Mesir dan lainnya.
Terobosan yang dilakukan Wong Solo Grup melalui produk MakanKu tersebut, mendapat dukungan dari Menteri BUMN Erick Thohir. Hal itu terlihat saar Erick Thohir bertemu dengan Owner Wong Solo Grup, Puspo Wardoyo di Kota Solo, Jawa Tengah,Senin (21/11/2022). Pertemuan tersebut juga dihadiri Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) KH Anwar Iskandar.
“Jadi kalau dulu hanya haji saja yang sukses maka sekarang makanan juga harus sukses. Wong Solo Grup sudah teruji , jadi sesuai tagline MakanKu hadir untuk menyukseskan haji anda,” jelas Puspo Wardoyo.
Menurut Puspo selama ini, kebutuhan makan bagi jemaah haji Indonesia belum maksimal. Untuk kenyang sudah terpenuhi tetapi untuk selera yang enak belum tentu bisa terpenuhi.
“Jadi kalau MakanKu sudah jelas, makanannya terbuktu bisa dinikmati orang banyak, tahan lama dan selalu fresh. Selain itu juga bahan-bahannya dari petani di Indonesia, otomatis menarik devisa di sektor makanan,” jelasnya lagi.
Untuk rasa dari produk MakanKu yang ditawarkan juga seusai dengan menu makanan nasional yang bisa dinikmati orang banyak. Seperti rendang, soto daging, balado, asam manis.
Dalam pertemuan dengan Menteri BUMN tersebut, Puspo Wardoyo mengatakan menteri memberikan dukungan minimal untuk transportasinya melalui penerbangan Garuda. Pihaknya berharap pertemuan tersebut bisa ditindaklanjuti dengan kerjasama B to B.
Direktur MakanKu, Sugiri, menambahkan ketertarikan Menteri BUMN terhadap terobosan yang dilakukan Wong Solo Grup tersebut karena alasan agar devisa bisa balik ke Indonesia. Selain itu juga agar makanan bagi jemaah haji Indonesia sesuai dengan selera.
“Serta pelaku usaha Indonesia akan semakin hidup. Pak Menteri memberikan respon yang positif terhadap produk MakanKu dan berharap bisa mengglobal. Beliau akan suport dengan mengoptimalkan kargo Garuda yang saat ini belum dioptimalkan,” paparnya.
Lebih lanjut Sugiri mengatakan selama ini Indonesia hanya bisa mengirimkan jemaah haji terbesar, yakni 10 persen dari total sekitar 2,2 juta jemaah haji dunia. Dari anggaran sebesar Rp2 triliiun, hanya sekitar Rp7 miliar yang kembai ke Indonesia.
“Ini sangat ironi, bagaimana mengirim jemaah haji terbesar tetapi justru devisa yang kembali ke Indonesia sangat minim sekali,” ujarnya.
Selain itu, selama ini makanan untuk jemaah haji juga banyak yang tidak sesuai dengan lidah jemaah Indonesia. Untuk itu, pemerintah telah mendorong agar ini menjadi kesempatan tahun depan bagaimana pengusaha Indonesia bisa berperan. Jika hal ini berhasil maka akan menjadi satu-satunya di dunia.
“Kalau makanannya cocok, praktis maka ibadahnya lebih tenang,” pungkasnya.
Sumber: Haji Tahun Depan, Produk MakanKu Bakal Jadi Makanan Jemaah Haji Indonesia – Suara Karya – Halaman 2